Learning from butterfly

Suatu pagi dihari libur aku merencanakan menghabiskan waktuku untuk bersantai dikebun .Angin pagi berhembus sejuk menembus pori – poriku. Nyaman sekali kulayangkan pandangan keseluruh bagian taman. Tiba – tiba mataku tertuju pada sebuah benda aneh, bentuknya hijau lonjong berkerut dan menggantung pada dahan tanaman kembang sepatu.

Kakiku bergerak mendekat . Dahiku mengerunyit heran sambil penasaran. Ternyata yang kuamati adalah sebuah kepompong kupu – kupu! Rupanya benda kecil ini mampu menyedot perhatianku untuk mengamatinya dan merubah keinginanku semula. Beberapa saat kuperhatikan, nampak seekor kupu – kupu berjuang untuk melewati sebuah lubang kecil .

Ia terlihat bekerja keras dan terus berjuang. Aku berfikir sebentar lagi dia pasti dapat keluar dan dapat terbang bebas dengan memamerkan sayap tipisnya yang indah dengan cantiknya. Akan tetapi fikiranku meleset. Pada akhirnya kupu – kupu itu berhenti membuat kemajuan .Kelihatannya ia telah berusaha sekuat tenaganya ,namun tidak dapat keluar dari lubang itu lebih jauh lagi .

Karena merasa kasihan kuambil gunting kecil dengan hati – hatinya kugunting sisa kenangah dari kepompong supaya lubangnya bertambah besar. Sekarang ia sudah bisa keluar dengan mudahnya . Tetapi apa yang terjadi? kenapa kupu – kupu itu langsung jatuh ditanah? Kulihat tubuhnya yang kecil dan gembung ,juga sayapnya yang masih mengkerut sehingga tidak bisa berbuat apa – apa dan datanglah ayam lalu menyantap kupu – kupu itu. Akhirnya hilang sudah impianku tentang kupu – kupu itu, padahal aku berharap sayap –sayapnya itu akan mengembang dan melebar, sehingga mampu menopang tubuhnya dan segera terbang.

Yang sering tak dapat kita mengerti dari apa yang dilakukan seperti ini,dari kebaikan dan ketergesaan kita bertindak yang mendahului rencana dan jalan alloh SWT kepompong jelek yang tampaknya menghambat usaha yang telah dilakukan oleh kupu – kupu itu sebenarnya adalah jalan alloh SWT. Dengan berusaha sedemikian rupa, kupu – kupu itu secara tidak langsung memaksa cairan khusus keluar dari tubuhnya dan mengalir kesayapnya, sehingga ia akan siap terbang begitu terbebas dari kepompongnya.

Kadang kala ‘perjuangan’ bisa menjadi satu kata kunci yang kita perlukan dalam hidup ini. Hidup tanpa hambatan justru dapat melumpuhkan kita. Tanpa hambatan kita tak akan mungkin menjadi sekuat seperti kemampuan kita sekarang.

Saya memohon kekuatan tetapi allah SWT memberikan kesulitan – kesulitan untuk membuat saya kuat

Saya memohon kebijakan tetapi allah SWT memberikan persoalan – persoalan rumit untuk dapat kita selesaikan

Saya memohon kemakmuran tetapi allah SWT memberikan otak dan tenaga untuk dapat kita gunakan bekerja

Saya memohon keteguhan hati tapi allah SWT malah memberikan bahaya uantuk diatasi

Saya memohon cinta …………..
Tetapi allah SWT memberikan oaring – orang bermasalah untuk di tolong

Kita memang tidak selalu memperoleh apa yang selalu kita inginkan tetapi kita mendapatkan segala yang kita butuhkan
“Ia menjadikan segala sesuatu indah pada saatnya”

Untuk menjadi the winners kita harus berbekal keberanian :

  • Berani mencoba (menghadapi resiko dan merubah hidup)
  • Berani memulai
  • Berani gagal (menerima kenyataan)

Untuk jadi pemberani ingatlah 2 hal:
1. Siaplah menempuh jalan berliku penuh duriuntuk meniti jalan emas dimasa mendatang.
2. Kenalilah antara tindakan berani dan gegabah.

4 jenis kriteria manusia :

  • Mereka yang membuat banyak hal terjadi
  • Orang yang memilih untuk melihat banyak hal terjadi
  • Orang yang hany bertanya – tanya dalam hati apa yang terjadi
  • Mereka yang biasanya mengkritik apa yang terjadi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8 strategi mengembangkan potensi untuk berubah menjadi lebih baik;
1. Belajarlah melihat gambaran besar
2. Masukkan kedalam hati keyakinan bahwa kita memiliki lebih banyak kemampuan,kekuatan,dan potensi dari pada yang kita gunakan.
3. Belajarlah menerima tekanan jiwa dan kemunduran sementara.
4. Belajarlah menggunakan waktu secara konstruktif.
5. Kembangkan kemampuan dan berikan kepada diri sendiri motivasi untuk mengambil tindakan positif.
6. Belajarlah menetapkan tujuan dan mencapainya.
7. Belajarlah berkomunikasi dengan internal dan eksternal.
8. Belajarlah negosiasi dengan keadaan kehidupan dan pekerjaan